Citra Swarna Group

JAKARTA, KOMPAS.com – Citra Swarna Group optimistis menyongsong tahun 2023 dengan mengincar pertumbuhan kinerja bisnis hingga 60 persen. Hal ini mengacu pada pencapaian sebelumnya, sepanjang 2022 perseroan mampu membukukan peningkatan bisnis di atas 50 persen. President Director Citra Swarna Group Victor mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui dunia usaha, pihaknya mampu memacu kinerja perseroan hingga mencapai performa bisnis sesuai ekspektasi. “Meski dalam kondisi penuh tantangan, kami tak sekedar bertahan tapi juga mampu melampaui target kinerja bisnis. Bagi kami, hal ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan,” ungkap Victor dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Pencapaian tersebut, menambah kepercayaan Perusahaan untuk memasang target bisnis yang lebih tinggi tahun depan.

Apalagi, saat ini Perusahaan tengah mempersiapkan pengembangan dua proyek properti baru skala besar di luar wilayah Karawang, Jawa Barat. Hingga saat ini, Citra Swarna memiliki empat proyek kawasan perumahan yang masih berjalan. Sales & Marketing Director Citra Swarna Group Suryanti Agustinar menjelaskan, sepanjang 2022 Perusahaan mampu membukukan penjualan sebanyak 1.500 unit rumah dari empat proyek tersebut yang tersebar di Bekasi, Karawang, dan Tangerang, Banten. “Kami meyakini, kehadiran dua proyek baru di tahun depan tentu akan memperbesar peluang untuk mencapai peningakatan bisnis perseroan,” kata Yanti. Optimisme bisnis Citra Swarna Group pada tahun depan memang cukup beralasan. Selain kondisi ekonomi Indonesia cukup kuat dengan pertumbuhan sebesar 5,4 persen, kebutuhan masyarakat akan properti terutama hunian juga terbilang masih tinggi. Ini seiring dengan backlog yang masing berada di angka 12,75 juta per tahun 2022. Menurut Yanti, hingga saat ini segmentasi pasar properti terutama residensial terbesar di Tanah Air masih berasal dari golongan masyarakat menengah. Dari total penjualan Perusahaan, mayoritas berasal dari segmen pasar menengah khususnya keluarga muda dan generasi milenial dengan kisaran harga Rp 500 jutaan per unit. Daya beli masyarakat di segmen ini memang masih cukup kuat. Karena itu, sebagai langkah strategis ke depan Citra Swarna Group masih akan fokus mengembangkan proyek-proyek hunian dengan segmentasi pasar menengah. “Selain itu, kami juga akan memperkiat digital marketing guna mempermudah generasi milenial dalam memenuhi kebutuhan huniannya,” tuturnya.

Ciptakan Recurring Income Finance Director Citra Swarna Group Darwin Manurung mengatakan, pencapaian bisnis sepanjang 2022 juga ditopang oleh kondisi keuangan perseroan yang sangat sehat. Ini dibuktikan dengan rasio utang terhadap kecukupan modal yang masih relatif kecil. Tidak heran, bila pemanfaatan Kredit Yasa Griya (KYG) dari perbankan untuk kebutuhan modal kerja pembangunan proyek hingga kini masih tergolong minim. Darwin menyebut, hal itu menjadi modal yang kuat bagi perseroan untuk melakukan akselerasi bisnis. Selain menambah jumlah proyek hunian, Perusahaan juga akan membangun properti komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran yang dikelola sendiri. “Nantinya, dari hasil penyewaan space pada properti-properti tersebut akan tercipta sumber pendapatan rutin peseroan (recurring income) di luar penjualan rumah dan ruko,” cetusnya. Citra Swarna Group merupakan perusahaan pengembang properti yang menjalankan bisnis di wilayah Jadebotabek dan Karawang, dengan mengakuisisi 18 (delapan belas) proyek. Di antaranya Kartika Residence (Karawang), Citra Swarna Grande (Karawang), Citra Swarna Riverside (Cileungsi) dan Citra Swarna Tembong City (Serang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *